Yang paling berkesan buat saya adalah ketika saya diajarkan mengenai kreativitas. Saya yakin banyak dari kita yang sudah mengenal kata ini, sudah tidak asing. Generasi kita dituntut untuk selalu kreatif dan menemuka terobosan-terobosan baru. Tetapi kalau saya tanya ke kamu: “apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan kreativitas itu?” mungkin banyak dari kamu yang juga kesusahan untuk menjawabnya.
Dan memang sudah sepantasnya, karena kreativitas bukanlah proses yang mudah diterjemahkan ke dalam kata-kata.
Problem-problem tersebut tidak memiliki alur yang jelas. Kita tidak punya prosedur tertentu (yang 100% sukses) bagaimana cara untuk memecahkan masalah ini. Di satu sisi, ini bisa membuat kita bingung sendiri; tapi di sisi lain kita benar-benar diuji: seberapa ahli kita sebenarnya dalam menghadapi setiap problem tersebut?
Kita sering kali dihadapkan kepada problem yang sama tetapi kita dituntut untuk menghasilkan sesuatu yang beda.
Contoh: saya pulang malem abis RAPAT dan orang tua saya selalu minta penjelasan. Problemnya selalu sama: membuat mereka mengerti. Tetapi tentu saya tidak bisa memberikan jawaban yang selalu sama karena mereka pasti curiga. Saya dituntut untuk mengambil jalan yang berbeda agar rasa ingin tahu mereka bisa dipuaskan.
Layaknya demikian untuk kreativitas: benda sama, problem sama, tuntutan sama, tapi caranya harus beda; prosesnya harus baru. Proses yang baru inilah yang menjadikan dunia semakin hari semakin berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar