We are the managers..

We are the super super managers

Kamis, 30 September 2010

Syair metafisik

Alam ini seolah tidak nyata

Seakan-akan dunia bayangan

Tetapi dunia ini punya dimensi

Dimensi lain yang imateri

Hanya rasa iman yang bisa menggapainya

Entahlah, memang alam ini serba aneh

Pengamanannya sungguh ekslusive

Penjagaan yang ekstra ketat

Dengan benteng yang begitu kokoh

Seakan beruratkan besi bertulangkan baja

Begitu susah menembus dunia ini

Hanya dengan akses yang tepat

Dan prasarat pasport yang lengkap

Barulah bisa memasukinya dengan aman

Ketika ada yang mencoba memaksa

Hanya mengakibatkan luka-luka

Seandainya memang bisa

Hanya mengakibatkan sengsara

Merantau di dunia metafisik

Tanpa arah dan tujuan yang pasti

Kehancuran buat si pemaksa

Siksa menjelma menggerogoti hidupnya

Hanya Tuhan-lah yang dapat menyembuhkannya

Andai kesabaran menghinggapi kehidupannya

Aku percaya..

Ku biarkan diriku berdiri dengan nafasku seadanya..
Bersama dengan mimpi..
Bersama dengan harapku..
Bersama dengan semua..
Yang mungkin hanya menjadi sia-sia..

Ku biarkan diriku termenung dengan tatapan yang tertuju..
Bersama gemercik air..
Bersama sang semilir..
Bersama dengan sehelai rasa..
Yang mungkin hanya menjadi lipatan yang akan terbuang...

Aku menjadi buas yang terdiam..
Seperti embun yang perlahan memuai..
Memuai di atas rumput pagi tertutup kabut...
Tak mampu memancarkan kilauan indahnya....

Aku tahu ragaku ikut rapuh..
Layaknya hanya tanah yang mencintai langit..
Tak pernah bisa tersatukan..
Tak pernah mampu bersentuhan..

Namun ku terus saja percaya...
Cinta mampu menggapai langit..
Walau tak seutuhnya tersentuh..
Walau tak pernah ada keabadian..

Aku Percaya...
Kebodohan mengajarkanku banyak hal..
Kesalahan memberikanku jawaban..
Dan aku hidup berawal dari keduanya..

Aku percaya..
Akan diriku sendiri yang lemah..
Akan diriku sendiri yang tersungkur..
Semua akan menjadi berbalik arah..

Aku juga akan selalu percaya..
Mimpiku tak hanya berhenti disini...
Walau sulit untukku menggapainya...
Walau tak mudah untuk menjalani hari..

Kini Ku biarkan diriku percaya..
Perubahan akan menuntunku..
Bersama Sang Penciptanya..
Yang akan selalu memberiku jalan..

Kini kubiarkan diriku tersenyum..
Baru saja aku merasakan kembali nafasku..
Baru saja aku meresapi sebuah kedamaian..
yang membuatku melupakan semua pilu..

Dan aku..
Harus Selalu percaya..
Kesedihan hanya akan ku rasakan sesaat...
Kesedihan hanya akan hilang dalam waktu yang singkat...
Akan Ku ubah menjadi kebahagiaan yang ikhlas..
Karena Aku Percaya..

Sabtu, 25 September 2010

Renungan : Rasa TerimaKasih dan Syukur di Tengah Siksaan...

Sepulang dari sholat tarawih berjamaah, Aku menemukan sebuah catatan miris seorang anak di secarik kertas yang tergulung di teras mesjid. Tulisan yang sangat menyayat hatiku dan menjatuhkan air mataku bertubi-tubi, seperti ini isinya :



Beberapa waktu lagi takbir-takbir indah akan dikumandangkan, seruan-seruan kemenangan akan menggema. Idul Fitri akan dirayakan…





Namun,

Air mata ini menetes tak tertahan..

Tak ada lagi dada bidang sang papa yang akan kupeluk erat,

Tak ada lagi tangan hangat yang akan kucium dengan sejuta kata maaf,



Oh papa… adakah disana kau baik-baik saja???



Aku berterimakasih padamu papa karena pada saat kau menyiksa kami bertubi-tubi, secara tak sengaja kau mendekatkanku dengan Tuhan,



Aku berterimakasih padamu papa karena pada saat kau melukai tubuh ibuku berkali-kali secara tak sengaja kau mengajariku untuk sangat mememon pertolongan dan lindungan kepada Tuhan,



Aku berterimakasih padamu papa karena pada saat kau tendang dada adikku sampai memar,pada saat kau rendam tangannya dengan air mendidih sampai melepuh, secara tak sengaja kau menanamkan rasa kasih sayangku kepada saudaraku yang begitu erat dan kuat,





Aku berterimakasih padamu papa karena pada saat kau sulut tangan adikku dengan api dan kau pukul kepalanya dengan palu, secara tak sengaja kau telah mengajarkanku cara berbagi kesakitan dan kesusahan,





Aku berterimakasih padamu papa pada saat kau mengancam dan mendendam, disaat itulah secara tak sengaja kau telah mengajarkanku untuk menjadi pemberani dan memaafkan,





Aku berterimakasih padamu papa pada saat kau melemparkan caci maki dan hinaan ketika aku bersujud dengan Tuhanku, secara tak sengaja kau telah membuatku kuat dalam keimanan dan ketaqwaan,





Papa, prilaku kasarmu adalah cambuk bagiku untuk lebih dekat dengan Tuhan, mungkin jika kau baik-baik saja aku tak akan merasakan kedekatan itu, mungkin jika kau begitu memanjakanku aku lupa dengan Tuhanku, mungkin jika kau tak menyiksaku, ibu dan adik-adikku, kami akan tak tau cara berdoa dan memohon pertolongan kepada Tuhan, kami tak tau cara berkasih sayang dan memaafkan…



Syukurku padamu Tuhan..karena pada saat kau hidupkan beliau dengan siksaan dan kesakitan serta keperihan hidup, aku dan adik-adikku menjadi lebih dekat dan lebih erat,





Syukurku padamu Tuhan..karena pada saat kau mengambilnya dengan tenang kami telah matang dalam keiklasan, kesabaran dan kedekatan denganMu…





Hari ini aku bahagia dalam tangis, doaku tertuju padamu Papa, agar disana kau bahagia dan mulia karena anak-anakmu telah matang dalam keikhlasan, kesabaran, kedekatan dengan Tuhan…



Hari ini aku mengantarkan doa dan syukur padaMu Tuhan.. karena kedekatan kita yang begitu hangat kurasakan…







Renungan: jika saat ini orang tua dan keluarga kita sangat akrab dan dekat maka bersyukurlah...bersyukurlah...

masih ada tangan yang akan kau cium dengan kata-kata maaf, masih ada sosok yang kau peluk hangat dengan kasih sayang, maka bersyukurlah...bersyukurlah.... karena diluar sana masih banyak orang yang hidup dengan kezaliman. cobaan dan ujian yang begitu berat.

Rabu, 22 September 2010

Doa Jodoh..

Ya Allah…
Seandainya telah engkau catatkan…
Dia adalah milikku, tercipta buatku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagian antara kami
Agar kemesraan itu abadi

Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ketepian yang sejahtera dan abadi

Tetapi, Ya Allah…
Seandainya telah engkau takdirkan
Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan

Ya Allah Ya Tuhanku yang Maha Mengerti
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah…
Agar aku bisa bahagia
Walaupun tanpa bersama dengannya

Ya Allah…Yang Tercinta
Gantikanlah yang telah hilang
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah
Walaupun tidak sama dengan dirinya

Ya Allah…Ya Tuhanku
Pasrahkanlah aku dengan takdirmu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan…
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hambaMu ini

Ya Allah…
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku kearah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yg beriman
Supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau redhoi
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh

Amin

Rabu, 08 September 2010

berharap kado terindah itu terwujudkan..

papa...
seandaianya kau ada disini
tak kan ada butiran bening rindu yang mengalir dari mataku
tak kan ada gundah membayangi hariku
karena ketenangan kan tersalur melalui genggaman jarimu
karena kehangatan mentari kasih sayangmu merengkuhku


papa...
dengan desah nafas kerinduanku dikeheningan malam
kumerayu dalam rukuk dan sujud pada-Nya
agar kau tenang dialam sana
dan kan kuteruskan perjuanganmu
untuk memanggul cinta keliling hati manusia
dan menawarkan senyum lalu menaklukan kesalahan
mencahaya dan memberi sinar pada jalan kegelapan

papa...
sungguh cintaku padamu melekat seperti do'a dengan bibir pembacanya
seperti lautan dengan asinnya
papa aku masih berdo'a dan terus berdoa
hingga kelak kita berkumpul disana
lalu mendendangkan nyanyian cinta dan melantunkan ayat ayat-Nya..



dan hingga kini, aku tidak bisa janji kl aku tidak akan menangis lagi karena mengingatmu..


ijinkan aku berharap kado terindah darimu,
hanya berupa doa dan ucapan "HAPPY BIRTHDAY",
walau hanya dalam mimpi..